ESAI KECIL METODE PENULISAN PENELITIAN KUALITATIF

Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang sudah berlangsung sebelum peneliti benar-benar ada di lapangan.  Studi pendahuluan yang  dilakukan  dapat  menentukan  fokus  penelitian  selanjutnya, dan merumuskan masalah penelitian. Fokus penelitian masih dapat dibangkitkan pada  saat sementara  penelitian.  Studi pendahuluan mendukung proses penelitian selanjutnya. Dalam hal pengumpulan data, Gill et. al. (2008) mengemukakan terdapat beberapa macam metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yaitu observasi, analisis visual, studi pustaka, dan interview (individual atau grup).

  • Model Miles and Huberman, Model ini dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Peneliti sebelumnya  telah  melakukan  wawancara  dan  hasil  wawancara sementara  diolah.  Bila  hasil  wawancara  yang  didapatkan  belum memuaskan maka dilanjutkan kepada tahap berikutnya. Miles and Hubermen (1984),  kegiatan dalam  penelitian kualitatif dilakukan secara  intens  dan  kontinyu  sampai  didapatka  data  yang  sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. 
  • Model Spradley, Model  etnografi  adalah  model  penelitian  kualitatif  yang mendeskripsikan kultural individu  menjadi anggota suatu kultural (Hanurawan,  2016).  Creswell  (2009),  Pengumpulan  data  dalam metode  ini  sangat  dominan  dengan  observasi  lapangan,  dan wawancara  di  mana  peneliti  masuk  dalam  situasi  yang  alamiah untuk memahami antropologi dan sosiologi suatu budaya.  Hanurawan  (2016,  p.  91),  teknik  analisis  tematik  etnografi dilakukan melalui prosedur:  a.  Peneliti  membuat  matriks  hasil  wawancara,  dokumen, observasi, dan  rekaman audio visual  mengenai objek  yang diteliti. b.  Peneliti memberi tanda pada kriteria-kriteria yang ada, c.  Berdasarkan  kriteria yang  dominan  muncul maka peneliti membuat kesimpulan. 
  • Studi Kasus, Studi kasus ialah penelitian empiris yang menyelidiki gejala-gejala di  dalam  kehidupan  nyata  (Yin,  1994).  Metode  kualitatif  studi kasus  menyediakan  alat  bagi  para  peneliti  untuk  mempelajari fenomena  kompleks  dalam  konteks  mereka.  Ketika  pendekatan diterapkan dengan benar, itu menjadi metode yang berharga untuk penelitian  untuk  mengembangkan  teori,  mengevaluasi  program, dan  mengembangkan  intervensi.
  • Focus Group Discussion, Focus Group Discussion (FGD) adalah suatu teknik pengumpulan data yang diperoleh  dalam diskusi kelompok  dengan fokus pada  tema penelitian  tertentu.  Metode  ini  digunakan  untuk  menemukan makna  melallui  diskusi  yang  mendalam  untuk  menjawab permasalahan  tertentu  (Bungin,  2015).  FGD  juga  dimaksudkan untuk menghindari pemaknaan yang salah atau keputusan peneliti yang  bias  yang  dilakukan  dalam  penelitian. 
  • Fenomenologi, Dalam  penelitian  fenomenologi,  peneliti  hendak  menjawab pertanyaan  tentang  bagaimana  masing-masing  individu 29  memberikan  makna  dari  setiap  peristiwa  dan  atau  pengalaman hidup yang  mereka alami. Itulah  sebabnya mengapa  dalam sudut pandang fenomenologi, psikologi merupakan studi tenang prilaku dan pengalaman manusia (Bandur, 2016).
  • Analisis Wacana, Analisis wacana (kritis) merupakan metodologi dengan pandangan kritis dalam melihat arus media sebagai bentuk kepentingan yang dinilai tidak netral sehingga perlu diselidiki (Eriyanto, 2011, p. 48). Dengan  demikian  analisis  ini  dinilai  dari  bagaimana  seorang peneliti menempatkan teks dan konteksnya secara tepat.

Comments

Popular posts from this blog

INSTRUMEN TES

Topik 1 "Assessment for learning"